Halaman

Selasa, 03 Januari 2012

Rempah-rempah Khas untuk Musim Dingin

BEDA musim, pastinya beda pula menu makanan yang disantap. Jika saat musim panas pilihan jatuh pada jenis makanan maupun minuman yang segar, maka saat musim dingin tiba, pastilah kandidat makanan hangat dan cenderung pedas menjadi incaran. Yuk, lihat apa saja rempah-rempah pedas yang biasanya dijadikan pelengkap makanan.
Jahe
Rempah dengan nama latin Zingiber officnale ini merupakan jenis rimpang yang banyak digunakan sebagai olahan. Baik untuk bumbu masakan, sampai campuran minuman yang menghangatkan. Rasa cenderung pedas yang ditawarkan berasal dari senyawa yang bernama zingeron.
Kayu manis
Cinnamomum verum, merupakan salah satu rempah tertua yang sudah digunakan oleh manusia sebagai bahan makanan. Kayu manis termasuk  ke dalam jenis rempah yang beraroma, memiliki rasa yang sedikit manis dan agak pedas. Kayu manis memiliki kandungan berbagai senyawa kimia, seperti minyak atsiri eugenol, safrole, juga kandungan sinamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, dan penyamak.


Kapulaga
Jika Anda pernah menyantap semangkuk kari atau gulai, pasti Anda akan menemukan sensasi rasa yang unik dari Amomum cardamomum, nama latin dari kapulaga. Kandungan minyak astiri pada kapulaga sangat tinggi, sehingga menghasilkan keharuman yang menyeruak sang indera pencium.
Cengkeh
Dikenal dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tamanan rempah asli Indonesia ini memiliki aroma khas yang dihasilkan oleh senyawa yang bernama eugenol sebagai senyawa utama sebanyak 72-90%. Kandungan eugenol memiliki sifat antiseptic dan juga anestetik.
Kunyit
Dianggap sebagai antibiotik alami, membuat kunyit yang dikenal dengan nama latin Curcuma domestic seringkali menjadi pilihan ramuan obat tradisional. Sejumlah penelitian media yang juga dikutip dalam Times of India menyebutkan bahwa kunyit memiliki anti inflamasi fenilbutazon. Kunyit juga menjadi repah yang sekaligus memberikan warna pada masakan. (MI/ICH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar