Halaman

Selasa, 25 Oktober 2011

SEJARAH INTERNET

Internet pada awalnya merupakan jaringan komputer
yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
pada tahun 1969 melalui proyek ARPA (Advanced Research
Project Agency) yang memutuskan untuk mengadakan riset
tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal
dengan nama ARPANet. Mereka menghubungkan beberapa
komputer berbasis UNIX melalui saluran telepon dalam jarak
yang jauh sehingga komputerkomputer
tersebut dapat saling


berkomunikasi. Dalam proyek
ini dirancang bagaimana
bentuk jaringan, kehandalan,
dan berapa besar data atau
informasi yang dapat dipindahkan
dari komputer satu ke
komputer lain.
Jaringan pertama yang dibangun menghubungkan 4
tempat, yaitu UCLA (University of California Los Angeles),
UCSB (University of California Santa Barbara), University
of Utah, dan SRI (Stanford Research Institute). Hingga tahun
1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20
komputer. ARPANet menjadi backbone internetworking
untuk institusi pendidikan, penelitian, industri, dan
kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer.

1972, Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang
telah ia ciptakan setahun sebelumnya untuk ARPANet
dengan memperkenalkan ikon @ sebagai lambang
penting yang berarti "at".
1973, Jaringan ARPANet mulai dikembangkan ke luar
Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama di luar Amerika
Serikat yang terhubung pada jaringan ARPANet.
1979, Tom Truscott, Steve Bellovin, dan Jim Ellis membuat
newsgroups pertama yang diberi nama USENet.
1982, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
mulai digunakan sebagai sebuah protokol resmi
yang diakui oleh semua jaringan.
1982, Di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENet.
1984, Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang
dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang
berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian
nama alamat di jaringan komputer.
1986, NSFNET (National Science Foundation Network)
dibangun dengan kecepatan backbone 56 Kbps. Banyak
jaringan internasional mulai dibangun di beberapa
negara dan dihubungkan ke NSFNET.
1988, Jarko Oikarinen dari Finland membuat dan
memperkenalkan program IRC (Internet Relay Chat),
yaitu program untuk chatting.
1989, Jumlah komputer yang terhubung ke jaringan
kembali melonjak 10 kali lipat. Lebih dari 100.000
komputer telah membentuk sebuah jaringan.
1990, Timothy Berners Lee seorang ahli komputer dari
Inggris menciptakan program editor dan browser yang
dapat menjelajah antara satu komputer dengan
komputer lainnya yang membentuk jaringan. Program
inilah yang disebut WWW (World Wide Web).
1990, DoD (Departement of Defence) membubarkan
ARPANet.
1992, Komputer yang saling terhubung ke jaringan sudah
melampaui 1.000.000 komputer lebih, dan di tahun yang
sama muncul istilah surfing the Internet.
1994, Pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail
muncul di Internet. Pizza Hut on-line merupakan
contoh pertama dari aplikasi tersebut. Di tahun yang
sama Yahoo! didirikan, yang juga kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
2001, Internet mendapatkan QOS (Quality of Services) untuk
suara dan video. Seiring dengan berjalannya waktu,
layanan kualitas dan keamanan Internet terus
ditingkatkan sampai sekarang.
Seiring dengan kemajuan teknologi, kecepatan akses
Internet menjadi hal yang sangat penting. Semula, akses
Internet dengan kecepatan 56 kbps dianggap sudah cukup
memadai. Namun, saat ini kecepatan tersebut dianggap
sangat lambat, terutama untuk mengirim atau menerima
file-file multimedia yang berukuran besar.
Jaringan tanpa kabel (nirkabel) berkembang dengan
pesat, mulai dari teknologi WiFi (Wireless Fidelity), GPRS
(General Packet Radio Service), hingga 3G (third generation
technology) sudah dapat kita nikmati saat ini. Jaringan
tanpa kabel tersebut memiliki kecepatan akses yang
sangat tinggi dibandingkan dengan jaringan kabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar